SAMPANG - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada hari Jumat (19/04). Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Struktural dan petugas Pelayanan Tahanan Rutan Sampang. Dalam kegiatan ini, terdapat 13 orang Narapidana yang mengikuti sidang TPP.

Kasubsie Pelayanan Tahanan, Syaiful Rahman selaku ketua dalam sidang TPP menyampaikan saran dan arahannya kepada WBP. Beliau berpesan agar para warga binaan yang melakukan sidang TPP tetap mematuhi peraturan yang berlaku di Rutan Sampang.

"Saya berpesan kepada semua WBP yang mengikuti sidang TPP untuk tetap selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Rutan Sampang. Apabila telah bebas, saya harap kalian semua mampu berhenti melakukan kejahatan dan senantiasa selalu memperbaiki diri", ujarnya.

Dalam pelaksanaan sidang TPP ini, warga binaan harus memenuhi persyaratan administratif serta substantif. Yang akan menentukan apakah layak atau tidak WBP menerima CB, PB, dsb. Diketahui, pembinaan di Rutan Sampang berfokus pada pembinaan kepribadian, seperti pelaksanaan ceramah agama, shalat berjemaah, pengajian dan shalawat bersama yang diharapkan mampu memberi pembekalan rohani kepada para warga binaan. Warga binaan yang diusulkan yaitu 2 orang diusulkan CB, 9 orang diusulkan PB, dan 2 orang diusulkan RKA.

-Humas Rutran Sampang-

SAMPANG - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur menghadiri undangan kegiatan pemanggilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2023 secara virtual pada hari Senin (22/04). Kegiatan berpusat di aula Raden Wijaya, kegiatan diikuti oleh 91 orang CPNS Angkatan 2023.

Kegiatan dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono didampingi para Kepala Divisi. Beliau berharap CPNS angkatan 2023 yang baru pertama kali masuk kerja untuk punya karakter yang sesuai dengan tata nilai Kemenkumham. Tata nilai yang dimaksud beliau adalah PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergis, Transparan dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan bahwa kegiatan orientasi CPNS ini adalah kegiatan berkelanjutan. Tujuannya untuk memberikan pembekalan sekaligus penguatan karakter kedisiplinan, integritas dan profesionalisme. Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim menyatakan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan terkait organisasi, tugas dan fungsi Kemenkumham.

Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari. Dan formasi penjaga tahanan pada Kanwil Kemenkumham Jatim sejumlah 89 orang untuk Penjaga Tahanan Pria, dan Penjaga Tahanan Wanita sejumlah 3 orang saja.

-Humas Rutan Sampang-

SAMPANG - Dalam upaya melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur melaksanakan kontrol keliling area branggang pada hari Jumat (19/04). Upaya deteksi dini ini merupakan salah satu strategi yang diambil sesuai dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mengedepankan konsep “3 Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basic.” Kegiatan kontrol branggang dilaksanakan oleh Ka. Kesatuan Pengamanan Rutan, Kepala Regu Pengamanan, dan 2 orang staf KPR.

Ka. KPR dan jajaran melakukan kontrol keliling branggang dimulai dengan melakukan penyisiran pada area rerumputan dan tembok pagar keliling. Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan pada bungkusan-bungkusan sampah yang terdapat di lokasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika terdapat barang-barang terlarang di dalam bungkusan tersebut. Setelah memastikan aman, bungkusan tersebut dikumpulkan untuk dibuang ke tempat sampah agar kebersihan branggang tetap terjaga.

Di akhir kegiatan, dipastikan kondisi area branggang steril dan tidak ditemukan suatu barang yang mencurigakan. Namun, bukan berarti membuat lengah petugas dalam melakukan pengecekan dan pengontrolan area branggang. Melalui kontrol ini, diharapkan potensi risiko dapat diidentifikasi lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara efektif.

-Humas Rutan Sampang-

SAMPANG - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Assesor Penilain Maturnitas SPIP Terintegrasi pada hari Kamis (18/04). Kegiatan diikuti oleh seluruh jajaran assesor SPIP di lingkungan Kemenkumham. Rutan Sampang mengikuti kegiatan dengan diwakili oleh 1 orang staf subsie pengelolaan rutan.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara. Beliau menyampaikan bahwa maturnitas ketersediaan assesor SPIP baru memperoleh nilai kualitas C di lingkungan Kemenkumham. Beliau berharap, para asesor bisa mengintegrasikan SPIP pada pelaksanaan tugas sehari-hari, untuk efisensi pencapaian target kinerja instansi.

Selanjutnya, penyampaian materi dari BPKP Ujang Hamdani. Beliau menjelaskan penyusunan dan pengerjaan SPIP diharuskan bekerja sama dengan seluruh unit kerja, tidak bisa dikerjakan oleh 1 tim saja. Fungsi pembinaan dan penilaian disarankan untuk beda unit atau subsie. Menurut beliau, seberapa bagus dokumen yang di input oleh UPT, maka akan berpengaruh positif terhadap kualitas unit kerja.

Dilanjutkan penjelasan materi dari BPKP Ma'ruf Hidayat. Beliau melanjutkan penjelasan dari pemateri 1, serta menambahkan penjelasan tahap dan rancangan alur PM Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi Kemenkumham.

Terakhir, materi dari BPKP Edi Santoso. Beliau mengapresiasi pimpinan Kemenkumham yang memerintahkan semua unit jajaran Kemenkumham melakukan penilaian mandiri. Unit pusat diharapkan mampu menyampaikan dengan baik maksud dan tujuan penerapan SPIP kepada satker, agar satker dapat mengimplementasikan dengan baik.

-Humas Rutan Sampang-

SAMPANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melalui Sub Bidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerjasama, Divisi Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang pada hari Jumat (19/04). Kedatangan tim monev disambut dengan hangat oleh Karutan Sampang beserta jajaran. Kegiatan monev ini dilaksanakan terkait pelaksanaan penggunaan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan pengecekan kondisi senjata dan amunisi di Rutan Sampang.

Kegiatan monev dilaksanakan oleh Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerjasama Kanwil Jatim, Tri Agung Arianto bersama 2 orang anggota timnya. Kegiatan diawali dengan melakukan pengecekan senjata api dan amunisi di gudang senjata, untuk memastikan barang tersebut lengkap dan berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, beliau bersama timnya melanjutkan pengecekan dan pemantauan terhadap beberapa fitur pada Aplikasi SDP, pelaksanaan SPPT-TI serta penginputan Regitrasi dan pengiriman konsolidasi data warga binaan di ruang Pelayanan Tahanan.

Kegiatan monev dari tim Kanwil Kemenkumham Jatim berjalan dengan lancar dan tertib. Kasubbid Pembinaan, IT dan Kerjasama mengapresiasi pelaksanaan penggunaan aplikasi SDP yang telah berjalan baik dan tertib, serta keamanan penyimpanan senjata dan amunisi milik Rutan Sampang.

-Humas Rutan Sampang-